Selasa, 21 April 2009

Renungan

“ Mimpi “

( 2 Timotius 4:5 )

Ada seorang gadis kecil berdiri di pinggir keramaian selagi ayahnya memberikan suatu kesaksian tentang apa yang telah diperbuat Tuhan Yesus dalam hidupnya. Dia menyaksikan bagaimana Tuhan telah menyelamatkan dia dan menarik dia dari gaya hidupnya sebagai seorang pemabuk.

Pada hari itu ada seorang sinis yang berdiri di antara kerumunan tersebut yang tidak tahan lagi mendengar segala omong kosong tentang agama tersebut. Dia berteriak, “ Kenapa anda tidak duduk dan diam saja, orang tua. Anda hanyalah bermimpi. “

Tak berapa lama, orang skeptik ini merasa ada tarikan di lengan jaketnya. Dia menoleh ke bawah dan ternyata itu adalah gadis kecil ini. Anak itu menatapnya lekat-lekat dan berkata, “ Tuan, itu adalah ayah saya yang anda bicarakan. Anda mengatakan ayah saya seorang pemimpi ? Biar saya ceritakan kepada anda tentang ayah saya.

“ Ayah saya dulu seorang pemabuk dan malam-malam pulang ke rumah, dan memukuli ibu saya. Ibu menangis sepanjang malam. Dan Tuan, kami tidak memiliki pakaian bagus-bagus untuk dipakai karena ayah saya membelanjakan seluruh uangnya untuk Whiski. Kadang-kadang saya bahkan tidak memiliki sepatu untuk dikenakan ke sekolah. Tapi lihatlah sepatu dan baju ini ! Ayah saya mempunyai pekerjaan yang baik sekarang ! “.

Lalu sambil menujuk ke suatu arah, dia mengatakan, “ Apakah anda melihat seorang wanita yang tersenyum di sana ? Itu adalah Ibu saya. Dia sekarang tidak lagi menangis sepanjang malam. Sekarang dia menyanyi. “

Kemudian suatu pukulan yang hebat. Anak itu berkata, “ Yesus telah merubah ayah saya. Yesus telah merubah rumah kami. Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia ! “

Tidak ada komentar: