Minggu, 16 November 2008

RENUNGAN

PERSEMBAHAN
(Maleakhi 3 : 10)


Pdt.Jhon Wesley, seorang hamba Tuhan yang terkenal dari Gereja Methodist pernah mengkhotbahkan tentang Persembahan.

Pada suatu hari seorang pengusaha yang kikir dan sangat pelit pergi ke gereja untuk mendengar Pdt. Jhon Wesley berkhotbah tentang persembahan. Pdt. Jhon Wesley memulai pemberitaannya itu dengan berkata :
"Ambillah semua yang Anda dapat ambil!".
Pengusaha yang kikir tu berbisik kepada orang yang duduki sampingnya :
"Ini adalah khotbah yang aneh, saya belum pernah mendengar khotbah seperti tu
sebelumnya, tapi saya senang dengan khotbah itu".

Setelah Pdt. Jhon Wesley membeikan pujian kepada mereka yang dengan rajin melaksanakan tugas mereka, ia lalu melanjutkannya lagi pada bagian yang Kedua :
"Simpanlah yang Anda dapat simpan".
Pengusaha yang kikir dan pelit itu berpikir :
"Inilah khotbah yang terbesar saya dengar dalam sejarah gereja kami!" , sambil menganggukkan kepalan tanda setuju, apa yang disampaikan Jhon Wesley dalam pemberitaannya.

Pdt. Jhon Wesley membicarakan tentang penghematan dan jangan menghambur-hamburkan berkat dari Tuhan, lalu kemudian Jhon Wesley meneruskan dengan pemberitaannya pada bagian yang ketiga :
"Berikanlah sebanyak yang Anda dapat berikan untuk Tuhan".
Pengusaha yang kikir dan pelit itu menundukkan kepala, seperti sebuah bom dilemparkan kepadanya.

Dengan lebih menundukkan kepalanya ke bawah, dengan perasaan yang kurang senang, ia mengeluh :
"Aduh, pendeta ini telah merusak semua khotbahnya!".

Bagaimana dengan kita ? kita bersukacita mendengar pemberitaan firman yang sesuai denga kebutuhan kita, tapi kurang memberi dan bersyukur, apa yang telah kita terima dalam hidup ini. Ingat, segala milik kita adalah kepunyaan Allah.
Seratus persen adalah persembahanNya dan bukan sepuluh persen.