Minggu, 18 Mei 2008

News

Punch Gunalan Dipecat Dari BWF

JAKARTA, MINGGU - Punch Gunalan dari Malaysia dicopot dari jabatannya sebagai wakil presiden federasi badmintron dunia (BWF) setelah suatu mosi tidak percaya, Sabtu (17/5). Pemecatan Gunalan ini merupakan puncak persteruannya dengan presiden BWF asal Korea, Kang Young Joong. Ia mengatakan Gunalan berulangkali melakukan usaha untuk mengudeta dirinya.

Pemecatan Gunalan diputuskan dalam pertemuan tahunan organsasi bulutangkis dunia tersebut di tengah-tengah perhelatan perebutan Piala Thomnas dan Uber di Jakarta. Pihak BWF tidak memberi komentar apa pun. Namun pernyataan resmi tampaknya baru akan dikeluarkan dua pekan mendatang setelah masalah ini diajukan pengadilan arbitrase olahraga.

Mosi tidak percaya ini diajukan setelah diadakan pertemuan tertutup yang diajukan atas gagasan asosiasi bulutangkis Mongolia. Pertemuan ini menghasilkan suara 142-38 untuk menyetujui mosi tidak percaya. Pihak Mongolia beralasan mengajukan mosi terabut karena menganggap Gunalan tidak lagi berkonsentrasi kepada perkembangan BWF. "Ia hanya berkonsentrasi mengumpulkan kekuatan untuk menjadi presiden BWF."

Mereka menunjuk kepada adanya bukti pengiriman e-mail dari Gunalan yang isinya mendiskreditkan Kang Young Joong. Gunalan sendiri tidak ikut dalam pertemuan tersebut dan memutuskan kembali ke Kuala Lumpur pada Jumat (16/5). Sementara Kang Young Joong mengatakan pemecatan itu merupakan keinginan dari para anggota BWF. "Itu terserah kepada peserta pertemuan, saya tidak ikut campur."

Isu pencopotan jabatan Wakil Presiden BWF Punch Gunalan sudah muncul di media massa pada Juli 2007. Kang menuduh Punch telah membocorkan informasi rahasia BWF kepada persatuan bulutangkis Malaysia (BAM) agar kantor pusat BWF dipindahkan dari Cheltenham, Inggris ke Kuala Lumpur pada dua tahun lalu. Saat itu Kang menuduh wakil Presiden BWF Punch telah merampas peranannya dan memposisikan sebagai seremonial saja.

Ada mafia dalam tubuh BWF yang mengatur kontrak TI (teknologi informasi), hak distribusi TV dan sponsorship sehingga menodai transparansi dan prinsip "good governance" dalam badan bulu tangkis dunia ini. Pada awal pelaksanaan Piala THomas dan Uber 2008 ini, Gunalan juga sempat terlibat perseteruan dengan panitia pelaksana. Ia menuduh panitia memaksakan pertandingan diperpendek menjadi delapan hari karena adanya permintaan dari sponsor dan televisi. Hal ini dibantah oleh panitia pelaksana.

Gunalan yang dilahirkan di Sepang, 2 April 1944 merupakan orang yang berpengalaman di dunia bulutangkis. Ia merupakan pemain andalan Malaysia antara 1966-1974. Sesudah itu ia aktf di bulutangkis, baik di BAM atau pun IBF serta kemudian di BWF.