Kamis, 25 Desember 2008

Iseng-iseng Tambah Ilmu

Kemanakah perginya file atau data yang kita hapus pada Komputer maupun Handphone ?

Bagaimana caranya untuk mengambilnya kembali ?

Apakah sudah aman dari pemanfaatan oleh orang lain bila file atau data itu dihapus ?

Ya…mungkin ini adalah salah satu pertanyaan bagi kita yang biasa berhubungan Komputer dan Handphone. Biasanya kita membuang atau menghapus data atau file yang menurut kita sudah tidak diperlukan lagi. Kita langsung menekan tombol DELETE untuk menghapusnya. Tapi terkadang kita juga tanpa sengaja menghapus data atau file penting yang sangat kita butuhkan. Kalau sudah begini kita pasti langsung ke Recycle Bin untuk me-restore(membangkitkan) kembali (hal ini hanya ada pada Komputer) atau Trash (pada Handphone). Masalahnya bila pada Recycle Bin/Trash data juga terhapus atau terDelete kita akan tambah bingung lagi untuk menemukannya. Sebenarnya kita tak perlu khawatir sebab data atau file tersebut masih ada dalam Komputer atau Handphone kita. Pada Komputer sebenarnya data masih ada di dalam Harddisk, di Harddisk file atau data yang terhapus tersebut dalam bentuk blok-blok daftar yang siap menunggu dibangkitkan kembali. Tentu dengan software-software pembangkit file atau data tentunya(untuk macam-macamnya bisa kita lihat dari internet). Akan tetapi tentunya ada kekurangan bila memanggil kembali file atau data tersebut. Bila file atau data itu masih belum beberapa lama terhapus maka data tersebut akan kembali seperti sedia kala. Namun bila sudah lama terhapus maka kemungkinan file atau data akan banyak yang rusak, bahkan bisa jadi sudah benar-benar hilang. Hal ini disebabkan karena data tersebut tertimpa atau tertiban oleh file atau data-data baru yang baru saja terhapus yang sudah terDelete di kotak sampah dan masuk ke Harddisk. Sebagai contoh bila kardus kosong diatasnya ditumpuk satu kardus lagi, tentu kardus yang tertumpuk tersebut masih belum rusak atau penyok . Namun bila diatasnya ditumpuk lagi lebih banyak kardus, maka kardus yang paling bawah tersebut akan rusak ataupun penyok. Apalagi bila kardus paling bawah tersebut kita ambil secara paksa maka kardus tersebut akan rusak. Hal ini sama dengan file atau data yang mau kita bangkitkan kembali. Saat software pembangkit atau pemanggil file atau data kita gunakan. Di dalam Harddisk akan di cek file apa yang di panggil, setelah itu akan dicari pada blog-blog daftar file atau data yang terhapus tadi. Begitu menemukan data atau file yang di cari tadi maka software akan menarik atau mengeluarkan secara paksa dari dalam Harddisk. Dimana ada kemungkinan data tersebut rusak, corrupt ataupun sudah tidak bisa di gunakan. Mungkin kita masih ingat oleh kasus penganiayaan seorang artis di TV akhir-akhir ini. Pada kasus tersebut di dapat bukti berupa foto dari HP(Handphone) pelaku. Padahal foto-foto tersebut sudah terhapus dan terdelete dari HP. Akan tetapi oleh seorang pakar telematika foto tersebut dapat dipanggil kembali menggunakan suatu software, meskipun foto-foto yang didapat atau yang dapat diselamatkan sebagai barang bukti cuma sedikit.



Saya disini sebenarnya hanya ingin menghimbau kepada pemilik Komputer atau Handphone untuk berhati-hati bila menghapus file. Apalgi pada pengguna HP, mungkin mereka pernah mengabadikan suatu momen pribadi(dalam hal ini mungkin merekam video atau foto koleksi pribadi) namun merekahapus begitu saja. Jangan kira file itu sudah tidak bisa diakses oleh orang lain, bila ada orang yang menggunakan software pemanggil file yang terhapus tadi maka anda butuh waspada.

Bahkan menurut survey acak yang saya lakukan pada forum-foum di internet. Saya mendapat hasil yang mengejutkan bahwa culikan video atau foto pribadi mesum yang direkam di HP di dapat dengan menggunakan cara di atas. Rata-rata di dapat dari HP-HP second yang dijual di counter-counter HP, atau dari hasil copet, maupun dari tempat servis HP dan pengisian lagu atau pada HP. Dimana video atau foto tersebut masih tersimpan di memory HP baik memori Internal maupun Eksternal.



Maka dari itu berhati-hatilah bila kita menggunakan HP kita. Gunakan dengan bijak HP kita. Bila kita ingin merekam video atau foto segera pindahkan ke tempat lain bisa berupa CD,DVD atau komputer pribadi. Jangan dihapus lagsung di HP, atau agar lebih aman lagi jangan gunakan HP untuk merekam atau memfoto adegan yang tidak perlu. Agar tidak disalahgunakan orang lain.