DALAM BLOG INI MERUPAKAN BUAH PIKIRKU DAN HAL-HAL YANG MENARIK MENURUTKU, AKU POSTING KE DALAMNYA.
Sabtu, 26 Juli 2008
Deskripsi arti Cinta dari seorang sahabat
kARena...
CiNTa Sbnarnya
bila Tnganmu Brkringat, Htimu Dag-Dig-Dug, Suaramu Trsangkut Dtenggorokan,
Itu Bkn CiNTa Tp SUKA
Bila Tnganmu Tak Brhnti Mmegang & Mnyenthnya,
Itu Bkn CiNTA Tp BIRAHI
Bila Kmu Mnginginkannya Krn Tahu Iya Akn Slalu aDa Dsampngmu,
Itu Bkn CiNTa Tp KSEPIAN
Bila Kmu Mnerima Prnyataan Cntanya Krn Km Tak Mau Mnyakiti Htinya,
Itu Bkn CiINTa Tp KASIHAN
Bila Kmu Mau Mmbri Smua Yg Km Suka Demi Dia,
Itu Bkn CiNTA Tp KEMURAHAN HATI
Bila Kmu Bngga & Memerkannya Kpd Smua Orang,
Itu Bkn CiNTA Tp KEMUJURAN
Bila Kmu Menggatakan Kpdny Bhw Ia Adlh Stu2nya Yg Kmu Pkirkan,
Itu Bkn CNTA Tp GOMBAL
Ktka Kmu Mencntainya
Ktka Kmu Mlakukan Smua Tnp Hrapan Lbih
Ktka Kmu Mnerima Kkuranganya Krn Itu Bagian Dr Kpribadiannya
Ktka Kmu Rela Mmberikn Htmu,Khdupanmu,Bhkn Kmatianmu
Ktka Kmu Trcabik Ktka Dia Sedih
Ktka Kmu Mnangis Utk Ksedihannya Wlaupn Dia Ckp Tgr Utk Mngghadapinya
Ktka Kmu Mrelakanya Dg Snyum Bhgiany Tdk Brsmmu
Itulah yang dinamakan cinta sejati..
Kalender Liga Serie A Italia
Inilah jadwal Seri A seperti dikutip dari Channel 4, Sabtu (
Pekan 1 & pekan 20 (31/8/08 - 25/1/09)
Atalanta-Siena
Cagliari-Lazio
Catania-Genoa
Chievo-Reggina
Fiorentina-Juventus
Milan-Bologna
Roma-Napoli
Sampdoria-Inter
Torino-Lecce
Udinese-Palermo
Pekan 2 & pekan 21 (14/9/08 - 28/1/09)
Bologna-Atalanta
Genoa-Milan
Inter-Catania
Juventus-Udinese
Lazio-Sampdoria
Lecce-Chievo
Napoli-Fiorentina
Palermo-Roma
Reggina-Torino
Siena-Cagliari
Pekan 3 & pekan 22 (21/9/08 - 1/2/09)
Cagliari-Juventus
Catania-Atalanta
Fiorentina-Bologna
Lecce-Siena
Milan-Lazio
Palermo-Genoa
Roma-Reggina
Sampdoria- Chievo
Torino-Inter
Udinese-Napoli
Pekan 4 & pekan 23 (24/9/08 - 8/2/09)
Atalanta-Cagliari
Bologna-Udinese
Chievo-Torino
Genoa-Roma
Inter-Lecce
Juventus-Catania
Lazio-Fiorentina
Napoli-Palermo
Reggina-Milan
Siena-Sampdoria
Pekan 5 & pekan 24 (28/9/08 - 15/2/09)
Bologna-Napoli
Catania-Chievo
Fiorentina-Genoa
Lecce-Cagliari
Milan-Inter
Palermo-Reggina
Roma-Atalanta
Sampdoria-Juventus
Torino-Lazio
Udinese-Siena
Pekan 6 & pekan 25 (5/10/08 - 22/2/09)
Atalanta-Sampdoria
Cagliari-Milan
Chievo-Fiorentina
Genoa-Napoli
Inter-Bologna
Juventus-Palermo
Lazio-Lecce
Reggina-Catania
Siena-Roma
Udinese-Torino
Pekan 7 & pekan 26 (19/10/08 - 1/3/09)
Bologna-Lazio
Catania-Palermo
Chievo-Atalanta
Fiorentina-Reggina
Genoa-Siena
Lecce-Udinese
Milan-Sampdoria
Napoli-Juventus
Roma-Inter
Torino-Cagliari
Pekan 8 & pekan 27 (26/10/08 - 8/3/09)
Atalanta-Milan
Cagliari-Chievo
Inter-Genoa
Juventus-Torino
Lazio-Napoli
Palermo-Fiorentina
Reggina-Lecce
Sampdoria-Bologna
Siena-Catania
Udinese-Roma
Pekan 9 & pekan 28 (29/10/08 - 15/3/09)
Bologna-Juventus
Catania-Udinese
Chievo-Lazio
Fiorentina-Inter
Genoa-Cagliari
Lecce-Palermo
Milan-Siena
Napoli-Reggina
Roma-Sampdoria
Torino-Atalanta
Pekan 10 & pekan 29 (2/11/08 - 22/3/09)
Atalanta-Lecce
Cagliari-Bologna
Juventus-Roma
Lazio-Catania
Milan-Napoli
Palermo-Chievo
Reggina-Inter
Sampdoria-Torino
Siena-Fiorentina
Udinese-Genoa
Pekan 11 & pekan 30 (9/11/08 - 5/4/09)
Bologna-Roma
Catania-Cagliari
Chievo-Juventus
Fiorentina-Atalanta
Genoa-Reggina
Inter-Udinese
Lazio-Siena
Lecce-Milan
Napoli-Sampdoria
Torino-Palermo
Pekan 12 & pekan 31 (16/11/08 - 11/4/09)
Atalanta-Napoli
Cagliari-Fiorentina
Catania-Torino
Juventus-Genoa
Milan-Chievo
Palermo-Inter
Roma-Lazio
Sampdoria-Lecce
Siena-Bologna
Udinese-Reggina
Pekan 13 & pekan 32 (23/11/08 - 19/4/09)
Bologna-Palermo
Chievo-Siena
Fiorentina-Udinese
Inter-Juventus
Lazio-Genoa
Lecce-Roma
Napoli-Cagliari
Reggina-Atalanta
Sampdoria-Catania
Torino-Milan
Pekan 14 & pekan 33 (30/11/08 - 26/4/09)
Atalanta-Lazio
Cagliari-Sampdoria
Catania-Lecce
Genoa-Bologna
Inter-Napoli
Juventus-Reggina
Palermo-Milan
Roma-Fiorentina
Siena-Torino
Udinese-Chievo
Pekan 15 & pekan 34 (7/12/08 - 3/5/09)
Atalanta-Udinese
Cagliari-Palermo
Chievo-Roma
Lazio-Inter
Lecce-Juventus
Milan-Catania
Napoli-Siena
Reggina-Bologna
Sampdoria-Genoa
Torino-Fiorentina
Pekan 16 & pekan 35 (14/12/08 - 10/5/09)
Bologna-Torino
Fiorentina-Catania
Genoa-Atalanta
Inter-Chievo
Juventus-Milan
Napoli-Lecce
Palermo-Siena
Reggina-Sampdoria
Roma-Cagliari
Udinese-Lazio
Pekan 17 & pekan 36 (21/12/08 - 17/5/09)
Cagliari-Reggina
Catania-Roma
Chievo-Genoa
Lazio-Palermo
Lecce-Bologna
Milan-Udinese
Sampdoria-Fiorentina
Siena-Inter
Torino-Napoli
Pekan 18 & pekan 37 (11/1/09 - 24/5/09)
Bologna-Chievo
Fiorentina-Lecce
Genoa-Torino
Inter-Cagliari
Juventus-Siena
Napoli-Catania
Palermo-Atalanta
Reggina-Lazio
Roma-Milan
Udinese-Sampdoria
Pekan 19 & pekan 38 (18/1/09 - 31/5/09)
Atalanta-Inter
Cagliari-Udinese
Catania-Bologna
Chievo-Napoli
Lazio-Juventus
Lecce-Genoa
Milan-Fiorentina
Sampdoria-Palermo
Siena-Reggina
Torino-Roma
Rabu, 16 Juli 2008
News Internasional
(by : kompas.com)
EASTLEIGH, RABU - Seorang pria Inggris bermental labil memenggal kepalanya sendiri menggunakan gergaji mesin. Tindakan itu dilakukan karena pria itu tertekan setelah diusir dari flatnya.
Kepala David Phyall (58) ditemukan di samping kolam renang di dalam flatnya, Selasa (15/7). Ia diduga bunuh diri beberapa saat setelah ia diberi tahu harus segera meninggalkan flat itu.
Polisi saat ini sedang menyelidiki kemungkinan mengapa Phyall memilih bunuh diri ketimbang harus pergi meninggalkan rumah yang telah dihuninya selama delapan tahun. Pria ini merupakan orang terakhir yang tinggal di kompleks flat yang hendak dihancurkan itu. Sebanyak 71 flat lain di sekitarnya kosong.
Polisi dan paramedis tiba di tempat itu dan melihat pemandangan yang mengerikan itu setelah mendapat panggilan darurat 999. Mereka sekarang menyelidiki penyebab kematian dan apa yang sebenarnya terjadi pada pria yang digambarkan pria bermental labil itu. Itu sebabnya polisi tidak menganggap kematian Phyall mencurigakan.
"Kami mendapat panggilan ke sebuah alamat di Bishopstoke terkait kekhawatiran soal kesejahteraan," kata seorang juru bicara kantor pelayanan ambulans. "Sebuah kendaraan reaksi cepat tiba di tempat dan menemukan seorang pasien dengan luka yang begitu berat," katanya.
Phyall diketahui tinggal di flatnya di kawasan Bishopstoke di Eastleigh, Eastley, sejak tahun 2000. Ia ngotot tidak mau meninggalkan rumah itu meski sudah ada rencana bangunan itu akan dibuldoser dan dibangun kembali. Phyall menyewa rumah itu dari perusahaan properti Atlantic Housing Ltd, dan mulai tampak tidak suka sejak muncul rencana pembongkaran flat itu untuk dibangun kembali pada 2006.
Polisi pun membentuk tim penyelidik yang dipimpin deputi koroner Hampshire, Simon Burge. Tim ini mencatat penyebab kematian yang paling mungkin adalah "transaksi lengkap di leher", dan gergaji mesinlah penyebab luka di leher itu.
Ron Turtle, ketua Perkumpulan Warga Stoke, mengatakan bahwa ada seorang penyewa yang diyakininya sebagai pria cacat dan tinggal di lantai bawah tanah di flat itu. "Mereka sudah menawarkan tempat baru yang kurang lebih sama, tetapi ia tetap tidak mau pindah. Akhirnya mereka minta bantuan pengadilan," kata Turtle.
Ketua dewan warga, Anne Winstanley, mengatakan, "Terakhir kali saya melihat mereka bernegosiasi dengannya untuk menyediakan apa yang dia butuhkan sebagai alternatif. Sangat tragis, apa pun alasannya menemui ajal."
Flat itu selama ini ternyata menjadi korban vandalisme, dan Atlantic Housing tahu bahwa merobohkan lalu membangun kembali flat yang dibangun pada 1960-an itu akan lebih murah ketimbang berkali-kali memperbaikinya.
Kamis, 03 Juli 2008
Sains
oleh Wisnu Nugroho A,wartawan Kompas
FRANKFURT, RABU- Untuk tiga kali berturut-turut, mahasiswa Institut Teknologi Bandung kembali mewakili Indonesia untuk kompetisi disain piranti lunak (software design) yang digelar Microsoft Corp dengan nama Imagine Cup. Tahun 2008 ini, Tim Antarmuka dengan disain piranti lunak Butterfly akan ikut berkompetisi yang digelar di Paris, Perancis, 3-8 Juli 2008.
Kompetisi internasional ini rutin diselenggarakan tiap tahun sejak 2002. Imagine Cup 2008 diikuti 370 mahasiswa dari 61 negara untuk memperebutkan total hadiah uang tunai 240.000 dollar Amerika Serikat.Untuk kompetisi Imagine Cup 2008, Microsoft Indonesia memilih Tim Antarmuka dengan software ciptaan yang diberi nama Butterfly untuk ikut berkompetisi di tingkat dunia.
Butterfly adalah sistem pelaporan yang memungkinkan siapapun secara segera dapat melaporkan masalah lingkungan melalui suara, pesan singkat (SMS), MMS (multimedia), aplikasi mobile, dan web. Setelah mendapat laporan, Butterfly akan mengklasifikasi masalah berdasarkan kategori kemendesakan dan lokasi. Setelah itu, laporan diteruskan ke otoritas yang bertangungjawab, sehingga masalah yang timbul dapat ditangani secara lokal.
Untuk kategori Rural Inovation Award, Tim Antarmuka dengan software Butterfly masuk dalam lima besar bersama tim dari Kolumbia, India, Mesir, dan Afrika Selatan.Tim Antarmuka beranggotakan tiga mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB dan seorang mahasiswa fakultas seni rupa dan desain ITB. Mereka adalah Arief Widiyasa, Ella Madanella, Dimas Yusuf Danurwenda, dan Erga Ghaniya. Keempatnya adalah mahasiswa semester enam. Mereka didampingi mentor Dwi Hendratmo Widyantoro, dosen STEI ITB.
Tim Antarmuka saat ini tengah dalam perjalanan menuju Paris, Perancis untuk kompetisi software design tingkat internasional.
Minggu, 29 Juni 2008
Sudut Pandang
Mungkin ini merupakan hal yang sudah basi ataupun bisa dibilang sudah lewat. Ya.. saya terpikir untuk menulis pandangan saya akan sebuah berita yang mungkin masih diingat sampai saat ini. Sebuah berita dimana para mahasiswa melakukan demo(Demonstrasi) rusuh di depan gedung DPR-MPR baru-baru ini. Dalam berita tersebut dapat kita lihat betapa anarkisnya para rekan-rekan mahasiswa yang berdemo, bahkan tidak hanya itu mereka merusak dan mengacaukan sarana publik. Mereka melakukan hal tersebut seolah lupa akan tujuan awal mereka berdemo. Padahal niat mereka sebenarnya mulia yaitu untuk mengingatkan dan bahkan meminta pemerintah dan anggota dewan untuk mau menyetujui pembatalan kenaikan BBM melalui Hak Angket. Kenaikan yang menurut mereka semakin menyengsarakan rakyat. Melihat berita itu saya sebagai mahasiswa sangat teriris dan jadi berkurang rasa simpatik saya terhadap rekan-rekan tersebut.
Saya jadi ingat suatu ketika saya pernah nongkrong di sebuah warung makan sederhana atau tepatnya biasa disebut warteg. Dimana ibu sang pemilik warung sempat menanyakan kepada saya apa pekerjaan saya. Begitu saya bilang saya belum bekerja karena saya seorang mahasiswa. Langsung sang ibu pemilik warung tersebut berkomentar "Oh.. mahasiswa yang tukang demo itu ya? Yang suka bikin rusuh dan kacauin jalanan, kan? trus suka bakar ban dan bentrok sama polisi, kan?"
Sungguh suatu komentar yang pedas dan sangat menyentil kuping saya. Saya lalu menanggapi komentar ibu tersebut " tapi kan Bu, mahasiswa itu berdemo demi memperjuangkan aspirasi dan penderitaan rakyat."
"Ah... itu mah dulu waktu krismon tapi sekarang sudah banyak yang melenceng tujuannya. Ada yang diboncengin kepentingan pejabat ini itulah,ada yang gak tepat sasaranlah, trus tetap aja dikit-dikit bentrok sama polisi, malah demo apaan tuh katanya demi rakyat tapi mengacaukan jalan raya yang jelas-jelas banyak orang gunain buat pergi kerja, jualan, dan lain-lain."
Sayapun menahan emosi saya dan berusaha mengorek keterangan penyebab Ibu itu mengeluarkan pandangannya tentang mahasiswa. Setelah berbicara panjang lebar dapatlah saya tarik kesimpulan bahwa ia kesal terhadap perjuangan rekan-rekan mahasiswa yang sering berdemo karena mobil yang pernah ia tumpangin terjebak macet yang hebat karena demo. Padahal waktu itu ia sedang mengantarkan menantunya untuk berobat ke rumah sakit bersalin karena mau melahirkan. Dari percakapan yang lebih dalam lagi ia juga berpendapat bahwa demo mahasiswa yang sekarang tidak seperti dulu yang murni karena kepekaan mereka terhadap rakyat. Kalau demo sekarang kebanyakan hanya ikut-ikutan bahkan terkadang tidak murni dan tidak tahu tujuan dari demo yang mereka lakukan. Apalagi ada berita mahasiswa yang berdemo itu minum alkohol dulu, terus mereka menyiapkan bom molotov untuk dilemparkan pada aparat. Bahkan sebagian besar merekayang berdemo adalah mahasiswa yang nilai akademis di kampusnya kebanyakan kurang. Ibu tersebut sering melihat berita dan koran makanya ia bisa berpendapat seperti itu.
Berdasarkan penjabaran sang Ibu tersebut, memang ada benarnya menurut saya. Bahkan ada pengakuan teman saya yang pernah mau ikut berdemo akan kenaikan BBM, dimana pengakuannya tersebut sungguh mengejutkan. Ia berkata kalau sebenarnya tujuan berdemo sudah dirancang masak-masak waktu rapat di kampus. Yaitu berdemo meminta menunda kenaikan harga BBM. Akan tetapi saat akan berangkat sudah ada beberapa bahkan hampir sebagian besar mahasiswa yang akan turut kegiatan demo tersebut. Beberapa diantaranya alumni dan anggota senat mahasiswa di kampus. Tetapi mereka ternyata ada yang membawa botol dan minyak tanah, bahkan bensin. Saat akan berangkat koordinator demo menjelaskan tujuan demo yang akan dilakukan. Mereka semua mengangguk setuju, tetapi saat diperjalanan banyak dari rekan-rekan mahasiswa yang mengubah tujuan demo dan koordinatorpun setuju. Bahwa tujuannya meminta Presiden dan wakilnya turun jabatan atau mengundurkan diri. Karena menurutnya sudah melenceng dari agenda tujuan awal dan maka banyak teman saya dan rekan-rekan mahasiswanya yang lain turun ditengah jalan. Sebab aspirasi mereka tidak didengarkan dan cenderung diabaikan, mungkin karena mereka yunior.
Ini jelas suatu contoh pengakuan dari seorang pendemo, yang dapat kita lihat bahwa semangat rekan-rekan mahasiswa banyak yang tidak bulat pada tujuan awal dan bahkan kurang berdemokrasi dalam mememutuskan pendapat.
Bahkan saat Ayah saya menonton berita demonstrasi di Tv, ia menyindir demo tersebut dengan berkata "Mau minta harga BBM turun kok mereka sendiri buang-buang uang buat beli minyak cuma untuk membakar ban bekas dan bom molotov. Bagaimana rakyat mau simpatik wong mereka sendiri saja boros dan gak respek sama penderitaan rakyat dengan mengacaukan jalan dan rusuh saat demo."
Dari pendapat beberapa orang diatas saya hanya ingin menjelaskan kepada rekan-rekan mahasiswa yang saat ini atau ingin demonstrasi. Bahwa rekan-rekan berdemolah dengan tujuan yang jelas, damai, tidak rusuh dan berikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam berdemonstrasi. Agar rakyat respek dan simpatik terhadap perjuangan kalian. Dan kalau bisa perhatikan dengan baik siapa saja yang ikut berdemonstrasi apakah benar-benar mahasiswa, apakah benar-benar murni karena peduli atau cuma ikut-ikutan. Agar dalam demonstrasi kalian tidak disusupi oknum-oknum atau orang yang tidak bertanggung jawab dan dapat mengacaukan demo kalian. Serta jangan lupakan kegiatan akademis kalian di kampus sebagai kewajiban yang harus kita kerjakan. Demikianlah sebuah pandangan dari saya tentang perjuangan kalian dalam berdemonstrasi. Semoga tulisan ini sebagai bahan untuk lebih meningkatkan dan memperbaiki semangat berdemokrasi kalian dan tujuan demonstrasi kalian.
Saran dan kritik atau komentar akan tulisan ini saya tunggu. Mohon maaf bila ada salah-salah kata dan penulisan
Jumat, 27 Juni 2008
Kilas EURO 2008
LA FURIA ROJA TERLALU PERKASA
(by : duniasoccer.com)
SPANYOL akhirnya memastikan diri menembus final Piala Eropa 2008 untuk menantang Jerman, setelah mengalahkan Rusia dengan skor 3-0. Hasil ini membuat Rusia gagal membalas dendam atas kekalahan di penyisihan grup.
Spanyol memang difavoritkan untuk menang, namun Rusia tidak bisa diremehkan karena tampil mengejutkan dengan mengalahkan Belanda di perempat final. Ini membuat La Furia Roja tampil berhati-hati di babak pertama.
Namun Rusia rupanya juga ingin belajar dari kesalahan di babak penyisihan grup. Mereka tidak berani tampil terbuka untuk menghindari serangan balik Spanyol yang berbahaya. Ini membuat Rusia nyaris tidak membahayakan gawang Spanyol di paruh pertama. Satu-satunya peluang hanya muncul dari tendangan Roman Pavyluchenko di menit ke-30.
Sebaliknya dengan Spanyol. Serangan mereka terlihat lebih tajam sejak awal. Di menit-menit pertama pertandingan, mereka telah mengancam melalui Sergio Ramos, David Villa, dan Fernando Torres.
Tapi Spanyol terpaksa menarik keluar Villa di menit ke-35 akibat cedera setelah melakukan tendangan bebas. Dia digantikan oleh Francesc Fabregas yang kemudian menjadi bintang pertandingan.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Pesta gol baru tercipta di babak kedua. Adalah Xavi Hernandez yang mengawali gol Spanyol pada menit ke-50. Menerima operan Andres Iniesta, Xavi memotong bola silang yang masuk ke arah gawang Rusia.
Tertinggal satu gol, Rusia berupaya bangkit. Namun Spanyol masih terlalu perkasa. Praktis Rusia tetap tidak bisa berbuat banyak. Bahkan bintang mereka, Andrei Arshavin dibuat mati kutu oleh pemain-pemain La Furia Roja.
Malahan Spanyol yang menambah keunggulan di menit ke-73 lewat pemain pengganti, Daniel Guiza yang lolos dari jebakan offside usai mendapat operan dari Fabregas. Spanyol unggul 2-0.
Sesudahnya jalannya pertandingan dikuasai oleh La Furia Roja. Hingga akhirnya Fabregas kembali memberi umpan matang yang dimanfaatkan oleh David Silva menjadi gol ketiga bagi timnya.
Hasil ini membuat Spanyol akan bertemu Jerman di partai puncak. Partai yang menarik karena kekuatan kedua tim nyaris seimbang. (asis/foto: Getty Images)
Kamis, 26 Juni 2008
Kilas EURO 2008
STAYING POWER BERBICARA
(by : duniasoccer.com)
SEBUTAN Jerman sebagai tim yang memiliki “staying power” rupanya bukan omong kosong. Der Panzer terbukti menggunakan kelebihannya itu untuk meraih tiket ke final Piala Eropa 2008 dengan mengalahkan Turki 3-2.
Staying power ala Der Panzer benar-benar memperlihatkan wujudnya. Betapa tidak, Jerman mampu mengejar ketinggalan dan kemudian berbalik unggul secara dramatis dari Turki yang tampil kepala batu serta sukar ditaklukkan.
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, Jerman memulai pertandingan dengan berhati-hati. Akibatnya pada menit-menit awal, Turki yang krisis pemain justru mampu menekan. Tercatat Kazim Kazim beberapa kali mengancam gawang Jens Lehmann. Bahkan pada menit ke-13 tembakannya membentur mistar gawang.
Sesudah itu Jerman mulai tampil menyerang. Namun mereka justru kebobolan terlebih dulu. Adalah Ugur Boral yang memanfaatkan bola liar hasil usaha Kazim untuk menjadi gol pada menit ke-22. Turki untuk sementara memimpin 1-0.
Tertinggal 0-1, Jerman tersentak. Serangan coba ditingkatkan. Hasilnya cukup sukses. Kolaborasi Lukas Podolski dan Bastian Schweinsteiger membuat Jerman menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Schweinsteiger berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang Podolski.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. Dan, drama menegangkan baru terjadi di babak kedua.
Diawali dengan gebrakan Philipp Lahm dan Thomas Hitzspelger, Jerman mulai menguasai keadaan. Bola lebih banyak dikuasai untuk membuat Turki tampil lebih bertahan. Namun gol tidak kunjung tercipta.
Baru di menit-79, striker Miroslav Klose memecah kebuntuan. Umpan silang Lahm yang gagal diantisipasi oleh kiper Turki, Rustu Recber tidak disia-siakannya menjadi gol. Jerman berbalik unggul 2-1.
Keunggulan itu bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun siapa sangka pada menit ke-86, Turki mampu menyamakan kedudukan. Lagi-lagi Semih Senturk yang menjadi penyelamat berkat golnya memanfaatkan umpan Sabri Sarioglu.
Kontan hasil 2-2 ini membuat pertandingan kembali memanas. Turki yang dikenal memiliki reputasi sebagai tim yang piawai membalikkan keadaan di Piala Eropa 2008 untuk sementara berada di atas angin. Tapi untung Jerman memiliki “staying power”. Secara dramatis, pada menit ke-90, mereka mampu mencetak gol.
Lahm yang menjadi pahlawan. Tendangannya dari dalam kotak penalti sesudah berkolaborasi dengan Hitzpelger membuat Der Panzer unggul 3-2. Hasil ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit asal Swiss, Massimo Busacca.
Jerman pun melangkah ke final Piala Eropa 2008 menghentikan mimpi Turki yang sering tampil mengejutkan. Di partai puncak mereka akan bertemu pemenang laga Rusia versus Spanyol. (asis/foto: Getty Images)