Senin, 19 Maret 2012

Kisahku Menjadi seorang Fans JKT48 (Bag.2)

Perjuangan menonton Live perform JKT48 yang pertama kali bagiku

Keesokan harinya, tepatnya hari sabtu siang saya mempersiapkan segala sesuatu yg diperlukan utk keperluan nonton live perform JKT48. Mulai dari kamera digital(yg batree nya saya charge sampe penuh), Handphone berkamera, & tidak lupa saya jg menge-cek si REVOlina S Temat (sepeda motor kesayanganku) utk digunakan sbg kendaraan ke TKP(lokasi). Waktu itu karena JKT48 perform agak sore, saya merencanakan berangkat dari rumah skitar jam 1-an siang. Waktu berangkat pun tiba. Saya berangkat dgn meminta izin terlebih dahulu kepada ortu(orang tua) walaupun dgn alasan ingin nonton konser. Maklum mereka tdk tahu & tdk ngerti dgn istilah live perform. Jadi saya menerangkan artinya secara pendekatan arti aja. Agar mereka mengerti(padahal mah sebenarnya biar di kasih ijin..hehehe..) dan tdk banyak tanya-tanya lebih jauh lagi. Dimana waktu itu saya masih belum berani terang2an sbg fans JKT48. (skip..)

Si REVOlina(motor) sudah dipanaskan mesinnya, dgn uang bekal yg diberikan ortu utk bensin & biaya tak terduga di jalan, saya pun berangkat menuju TKP dgn semangat(padahal waktu live perform-nya masih lama..hehehe..). Sialnya baru ¼ (seperempat) perjalanan, si REVOlina(motor) kena ranjau paku sialan(sambil kesal & rada gondok..). Paku yg disebarin orang-orang yg tak bertanggung jawab, menusuk ban belakang. Terpaksa bawa motor ke bengkel terdekat utk di tambal. Sambil menunggu si REVOlina di tambal, saya sms-an & telpon si hadyannate utk mengetahui lokasi dia sekarang berada. Ternyata dia belum sampe lokasi. (skip..)

Tiba di TKP(lokasi) acara belum di mulai & bro hadyannate jg belum sampe di tempat. Sambil menunggu hadyannate, saya cuci-cuci mata melihat banyak pengunjung yg jg ingin menyaksikan Global TV 100% Ampuh secara langsung. Saat bro hadyannate sudah tiba, saya pun bertemu di secara langsung(karena selama ini hanya melalui chat saja). Sambil memperkenalkan diri & ngobrol-ngobrol tentang JKT48, kita berdua nunggu live perform dimulai. Dari hasil ngobrol-ngobrol tsb saya jadi tahu, kalau betapa newbie-nya saya sbg fans JKT48 dibandingkan bro hadyannate yg sudah mengikuti JKT48 dari awal terbentuk. Dia membawa kamera Digital LSR(DSLR) yg jauh banget pixelnya dgn kamera digital punya saya. Tapi untungnya dia berbaik hati dgn nanti saat perform JKT48, saya bisa meminjam kamera DSLR miliknya. Oh ya. dia(hadyannate) jg sudah mempersiapkan kado atau hadiah yg ingin dia berikan kpd oshimen favoritnya, yaitu ghaidaJKT48(biasa dia sebut gaachan). Namun kita berdua tdk tahu tempat ruang tunggu perform artisnya dimana.

Singkat cerita dimulailah pencarian oleh kita berdua mencari ruang make up artis ataupun ruang tunggu artis yg kami tuju(dalam hal ini JKT48). Satu persatu kami membaca tulisan di luar tenda belakang panggung nama-nama artis yg ada di dalam tenda tsb. Tetapi JKT48 tdk ada tenda make up-nya. Jadi rencana memberi kado oleh bro hadyannate kpd ghaida JKT48 di tunda sementara. (skip..)

Sorak sorai terdengar saat para member JKT48 berjalan menuju stage (panggung) perform. Para member JKT48 berjalan melewati tempat saya & hadyannate duduk. Ternyata banyak jg yg fans JKT48 yg datang. Kita berdua(saya & hadyannate) menyiapkan & men-stand by kan kamera kami masing-masing. Saya senang sekali bisa lihat para member JKT48 secara lebih dekat. Tapi yg paling bikin saya senang adalah oshi (oshimen) atau member favorit saya fahira JKT48 hadir jg. Saya & bro hadyannate segera menuju pinggir stage(panggung), karena para member JKT48 sudah diatas panggung. Sambil berjuang & bersaing berdesak-desakan dgn para ‘alay-alay’(anak layangan)/ penonton bayaran atau biasa kami sebut ‘ale-ale’ atau ‘jeruk-jeruk’, kami berdua mengambil posisi sebelah kiri panggung. Sengaja saya & hadyannate memilih posisi di sebelah kiri karena oshimen(oshi) saya fahira & oshi hadyannate yaitu ghaida disebelah kiri diatas stage. Oh iya..posisi kami berdua yg berdiri tidak berkumpul bersama-sama para fans JKT48 yg lain. Fans JKT48 berada di sebelah kanan panggung.

Para member mengambil posisi masing-masing, JKT48 akan menyanyikan lagu ‘hebirote’ (Heavy Rotation) pada perform pertama dari yg direncanakan 2 kali perform pada hari itu. Masih menunggu waktu on perform dari jeda iklan live perform, para member diam pada posisi masing-masing. Saya & hadyannate berkesempatan memotret oshi favorit kami masing-masing. Setelah puas memotret oshi (member) favorit masing-masing, saya jg memotret member-member lain. Saya memotret oshi dhike, stella, melody & Shania. Sedangkan bro hadyannate sibuk memotret oshi-oshi yg lain. (skip..)

Lagu hebirote pun mengalun bersamaan dgn para member JKT48 beraksi menyanyi & menari di stage(panggung). Dari sebelah posisi para fans JKT48( sebelah kanan panggung) yg ramai berkelompok terdengar suara chant(yel-yel) seperti yg saya dengar di video-video youtube saat AKB48 konser. Tidak ketinggalan disebelah saya, bro hadyannate ikut ber-chant ria(beryel-yel khas para fans JKT48 & AKB48). Jujur saja..saya yg masih newbie sbg fans JKT48 hanya bisa memandang & melihat fans JKT48 lain serta bro hadyannate berjingkrak-jingkrakan(melompat-lompat) sambil nge-chant. Saya belum tahu kata-kata apa yg di ucapkan pada saat nge-chant tsb. Tapi walaupun begitu saya tetap terbawa hanyut dgn suasana yg ramai & meriah dari perform lagu pertama JKT48. (skip..)

Lagu pertama pertama selesai dari perform pertama JKT48 hari itu. Saya & hadyannate langsung segera mengambil posisi masing-masing menuju backstage panggung, utk memotret para member JKT48 yg akan menuju ruangan mereka istirahat utk menampilkan perform lagu kedua mereka nanti. Saat para member JKT48 lewat, saya begitu dekatnya berdiri dgn my oshi fahiraJKT48 yg sedang berjalan beriringan bersama member-member lain. Kesempatan ini tdk saya sia-siakan dgn memanggil namanya(fahira) sambil memotret dia. Sementara bro hadyannate melakukan hal yg sama hanya dia tujukan kepada oshi ghaida. Kita berdua (saya & hadyannate) mengikuti dari belakang sampai depan pintu ruangan para member JKT48 istirahat. Lalu bro hadyannate menitipkan hadiah atau kado yg dia bawa dari tadi kepada official JKT48. (skip..)

Menunggu perform selanjutnya JKT48 berdua bareng bro hadyannate ditemat awal tadi kami menunggu. Ternyata tempat kami tadi sudah penuh dgn para Fans JKT48 lainnya. Sambil duduk-duduk mengecek hasil-hasil foto yg kami dapatkan, kami di sapa & berkenalan dgn fans lain yaitu bro ferry_10jr & AndreAdityaaa. Bro ferry_10jr oshi favoritnya soniaJKT48, sedangkan bro AndreAdityaaa oshi favoritnya shaniaJKT48(shanju). Jadi saat itu saya memiliki teman baru lagi sesama fans JKT48. (skip..)

Lagu kedua JKT48 segera dimulai lagi, saya seperti sebelumnya melakukan hal yg sama seperti saat perform JKT48 di lagu pertama. Namun saya kali ini berkumpul bersama-sama para fans JKT48 yg lain & mengambil posisi di depan tapi di tengah-tengah panggung. Persis dibelakang kumpulan para ‘ale-ale’ atau ‘jeruk-jeruk’ bayaran (hehehehe..). Musik mengalun, JKT48 pun menyanyi & menari di iringi lagu ‘aitakatta’(arti : ingin bertemu). Saya, bro hadyannate, bro ferry_10jr, & bro AndreAdityaaa, ikut hanyut dalam kegembiraan & sorak-sorak bersama para fans JKT48 lainnya dgn chant (yel-yel) khas JKT48.

Semenjak saat itu saya selalu berusaha untuk ikut ataupun hadir dalam setiap perform JKT48 atau istilahnya nge-Live ke lokasi setiap JKT48 perform, itupun kalau tidak ada halangan. Saya pergi bersama bro hadyannate, teman yg udah saya anggap seperti mentor saya dalam pendalaman menjadi fans JKT48(wedew..udah kayak cerita persilatan aja..wkwkwk..). Sedikit demi sedikit saya mempelajari kata-kata chant dari dia(hadyannate). Juga kata-kata dalam bahasa Jepang yg sering diucapkan para fans JKT48 seperti sugoii..,kawaii..,dll. Saya juga menjadi salah satu saksi dari konser pertama AKB48xJKT48 di Balai Kartini Jakarta bersama bro hadyannate. Untuk bisa menonton konser tsb, saya mengikuti semua kuis yg dilakukan atau yg diadakan panitia maupun sponsor demi mendapatkan tiket konser tsb. Bro hadyannate jg demikian, semua hal jg sudah dia coba untuk mendapatkannya. Ternyata perjuangkan kami tdk sia-sia, akhirnya kami dapatkan tiket menjelang hari H konser. Meskipun hanya standing ticket yg posisinya dibagian paling belakang atau jauh dari panggung. Tapi kami terbantu dgn adanya layar TV BigScreen yg tersedia. Meskipun begitu tak mengurangi rasa senang saya & bro hadyannate dalam menonton konser tsb. Bahkan karena terlalu senangnya, saya sampai berteriak-teriak saat chant ketika member-member AKB48 & JKT48 bergantian maupun bersamaan saat tampil satu panggung. Begitu selesai konser suara saya pun serak atau sepertinya sudah mau habis(hehehe..). Tapi saya tetap senang & bangga menjadi salah satu saksi konser tsb.

Kini saya sudah tidak malu atau ragu-ragu lagi menyebut diri saya sbg fans JKT48 meskipun belum se-fanantik atau belum se-senior fans JKT48 lainnya. Di rumah pun adik-adik saya akhirnya tahu kalu saya fans JKT48, bahkan mereka jadi mau tahu lebih lagi tentang JKT48. Bisa dibilang saya ikut jg meracuni mereka biar suka JKT48(hehehehe..).

Berdasarkan apa yg saya rasakan selama saya menjadi fans JKT48 sampai sekarang, saya hanya ingin menyampaikan. Untuk jadi fans JKT48 tidak perlu malu & ragu dgn cibiran orang lain. INGAT: Setiap idola pasti memiliki basis fans atau kelompok orang yg suka maupun yg anti(tidak suka) dgn idola tsb. Bagi kita yg suka atau pro dgn idola tsb, jadilah fans yg baik dgn mendukung atau mensupport idola kita tsb. Untuk orang-orang yg baru akan bergabung dgn komunitas atau untuk fans yg baru mau bergabung tidak ada salahnya bertanya kepada orang atau fans yg sudah terlebih dahulu gabung. Bagi yg sudah lama bergabung (senior) sbg fans JKT48, jadilah sbg pembimbing yg baik bagi para fans newbie(baru). Agar mereka merasa diterima dan nyaman bergabung menjadi fans JKT48. Karena jgn sampai mereka merasa disepelekan/diremehkan atau dikucilkan sehingga tumbuh menjadi para anti’sJKT48. Berilah masukan/saran yg baik buat idola kita demi kemajuan idola kita & fans itu sendiri. Maka dengan demikian kita bisa mendukung idola kita JKT48(berserta Sisters Groupnya) bersama-sama & menjadi keluarga besar Fans JKT48.

Demikian kisah & kesan ini saya tulis atau saya sampaikan. Kurang & lebihnya saya mohon maaf, baik dgn gaya tulisan atau kalimat yg saya buat, isi, penulisan kata, maupun penyampaian. Terima kasih banyak sudah mau membaca tulisan saya ini.

By : @JFairnando

Minggu, 18 Maret 2012

Kisahku Menjadi seorang Fans JKT48 (Bag.1)

Wah.. ternyata sudah lama juga saya tidak meng-update atau menulis di blog saya ini. Tepatnya sudah setahun lebih saya tidak berkunjung ke blog saya ini. Agak bingung juga mau menulis apa di blog ini? Karena ide tidak selancar & semudah arus air yang terus mengalir, terkadang macet terkadang lancar. Tapi sepertinya saya sudah mendapat ide untuk menulis apa di blog saya ini.(sambil tersenyum kecil).

Ya…saya akan menulis tentang kegiatan saya sekarang-sekarang ini yang lagi senang-senang atau getol-getolnya dengan salah satu Idol Group(bukan girlband loh..) Indonesia yg merupakan group sisters dari AKB48 yang dari Jepang yang sudah terkenal itu seantero asia. JKT48 yup..nama Idol group tersebut yg saya maksud ialah JKT48. Satu-satunya sisters group di luar negeri yang dimiliki AKB48, sisters group yg berada di Indonesia. Sesuai konsep pendirinya, menamakan diri atau lebih disebut Idol group adalah idola yang bisa ditemui kapanpun. Karena terhitung masih baru & belum ada setahun berdiri, JKT48 tentu belum terlalu dikenal banyak orang..

Mengenai atau tentang JKT48 lebih jelasnya silahkan berkunjung ke situs resmi mereka di jkt48.com Saya hanya akan menulis tentang pengalaman saya pertama kali & awal permulaan saya jadi fans JKT48.

Awal Kenal & Tahu JKT48

Bermula dari melihat suatu program di TV yg membahas tentang girlband & boyband paling terkenal di asia. Pada TV disebutkan kalau AKB48 merupakan salah satu girlband(padahal sebenarnya Idol Group) yang paling terkenal di asia. Mulailah penulis(saya) mencari-cari tahu informasi tentang AKB48. Seperti biasa saya mengandalkan om google di internet…(hehehe..). Lalu dikasih tau si om google untuk buka situs video sejuta umat yaitu mbak Youtube(maaf bercanda dikit..) dari situs Youtube saya melihat video konser-konser AKB48. Saya akui lagu-lagu mereka rata-rata enerjik dan bikin semangat,meski dengan jujur dan polos saya tidak terlalu ngerti2 amat bahasanya..(hehehehe..). Selain itu disetiap perform konser video mereka terlihat total berjingkrak2 alias nge-dance sambil bernyanyi. Apalagi saat mereka sampai keluar keringat demi menghibur para penonton konser atau pertunjukan mereka. Namun yang paling bikin saya merinding ialah saat mendengar yel-yel atau biasa disebut para fans mereka ialah chant yang berbeda dari yang pernah saya dengar di konser-konser artis lain. Chant tersebut dinyanyikan para fans atau penonton disaat-saat musik intro disela-sela lagu AKB48. Makin bikin merinding saat dinyanyikan kompak para fans. Jujur baru kali ini saya melihat seperti itu.

Selesai melihat-lihat video tentang AKB48. Tak berapa lama keesokan harinya saat melihat iklan minuman ringan di TV(para fans JKT48 pasti udah tau dong iklan apa??..hehehe..), pada iklan minuman saya melihat para bintang iklannya yg rame-rame & terdiri dari gadis-gaids cantik menyanyikan lagu yg berbahasa Jepang. Lagu yg dinyanyikan sepertinya saya pernah dengar..ternyata benar lagu tsb adalah lagu Heavy Rotation & para gadis-gadis tsb bernama JKT48. Singkat cerita mulailah saya mencari-cari informasi lebih banyak ttg JKT48. Mulai dari nama-nama personilnya sampai fan group mereka. Dari sekian banyak nama personilnya(waktu itu baru terpilih 28 member kini 26 member), saya langsung menjatuhkan pilihan untuk dijadikan oshi(member) favorit pada Fahira. Karena jujur saja, begitu saya melihat-lihat video ttg JKT48, yg saya pertama kali lihat tuh Fahira. Sepertinya dia bagi saya oshi yg berkharisma & paling low profile(itu menurut pendapat saya loh..).Setelah oshi favorit pilihan saya tetapkan,selanjutnya oshi yg pilihan saya lagi ialah dhike, stella, melody & shania. Mulailah dalam hati tergerak untuk jd fans JKT48 dgn oshimen saya fahiraJKT48 (Fahira al Idrus).

Mulanya saya sedikit malu jg mendengar tanggapan & cibiran orang-orang yg pesimis serta tidak suka dengan hadirnya JKT48. Banyak dari mereka mengejek kalau yg suka atau mengidolaii JKT48 adalah para pedofile mungkin karena rata-rata membernya berusia belasan sampai awal 20 tahun. Serta banyaknya orang yg sudah berumu/dewasar ikut mengidolai JKT48. Jadi mereka mencibir seperti itu, apalagi saya sendiri berumur diatas mereka(para member JKT48), padahal ada juga anak-anak, remaja, baik itu cewek ataupun cowok, bahkan ibu-ibu jg suka JKT48. Jadi diawal-awal jd fans JKT48 saya belum 100% mengakui diri saya sbg fans JKT48. Karena takut kena cibiran tsb,di rumah sendiri saya tdk menunjukkan kepada adik-adik saya atau orang tua saya kalau saya ini fans JKT48. Saat JKT48 perform di TV saya hanya bisa memandang tersenyum & menyanyi dalam hati saja. ..

Selama beberapa hari, jiwa saya bergejolak ingin mendukung JKT48 namun tak berani menunjukkan. Apalagi lingkungan sepertinya tdk mendukung, kebanyakkan teman-teman main dan orang-orang di rumah lebih suka anak-anak band atau girlband/girlband yg sudah ada. Jadi saya hanya bisa memendam dalam hati setiap ada JKT48 perform di TV. Saya pun mulai mengalihkan cara dengan browsing & buka-buka internet di warnet. Sampai saya menemukan situs resmi jkt48.com serta situs official daily member & fans jkt48.org serta terakhir saya ikut mem-follow akun twitter para member & officalJKT48. Selama hampir setiap hari saya keluar masuk mengunjungi situs-situs tsb. Sampai pada suatu saat saya masuk situs chat & radio di jkt48.org/radio. Situs tersebut(jkt48.org/radio) memutarkan lagu-lagu AKB48 & JKT48. Jadi saya makin terjerumus & sepertinya makin getol untuk lebih tahu atau ingin jd fans AKB48 & JKT48.

Mendapat Teman baru sesama Fans JKT48

Pada situs chat & radio jkt48.org/radio saya berkenalan dgn teman yg jg sesama fans AKB48 & JKT48 yaitu teman yang ber-ID hadyannate. Fren..atau teman yg satu ini bisa dibilang sudah lebih dahulu jadi fans AKB48 & fans JKT48 khususnya dgn oshimen ghaidaJKT48. Singkat cerita tdk berapa lama lagi akan ada perform JKT48 yg disiarkan di TV swasta. Nah..sih mas bro..hadyannate ini ngajak & mau nonton Live perform JKT48. Kebetulan lokasi live Perform JKT48 dekat atau tidak terlalu jauh amat kalau di tempuh dari rumah. Setelah ngobrol-ngobrol atau chat2an lama dgn hadyannate akhirnya disepakati janjian ketemu di lokasi (La Piazza, Klp gading). (bersambung)

Rabu, 09 Februari 2011

SEPUTAR DUNIA FOSIL

Jangkrik Pemakan Daging dari Zaman Dinosaurus


Nenek moyang jangkrik dari 100 juta tahun silam
(sumber :vivanews.com)

VIVAnews - Sebuah fosil serangga predator dari zaman dinosaurus baru-baru ini ditemukan di lapisan kapur yang terletak di wilayah utara Brazil. Serangga ini adalah serangga karnivora pemakan daging yang berasal dari 100 juta tahun silam.

Nenek moyang jangkrik itu hidup di periode Cretaceous, sesaat sebelum superbenua Gondwana (superbenua yang mencakup benua Afrika, Amerika Selatan, Australia, India, Arab, dan Antartika saat ini) terpecah.

Seperti dikutip dari situs LiveScience, ia berasal dari genus Schizodactylus atau jangkrik berkaki miring. Genus Schizodactylus mencakup jangkrik yang ada saat ini, belalang, serta binatang bernama katydid.

"Nama ini mereka dapatkan sesuai dengan kaki yang mereka miliki yang membuat mereka bisa melenting dan menyokong tubuh mereka di habitat berpasir untuk memburu mangsa mereka," kata Sam Heads, Ketua peneliti yang menemukan fosil ini.

Saat berburu, kata Heads, spesies ini sebenarnya tak menggunakan strategi khusus. Serangga bertubuh tambun ini keluar malam hari menyisir habitat mereka untuk mencari mangsa. "Mereka bisa bergerak dengan cepat bila diperlukan... dan mereka cukup rakus," ujar Sam yang berasal dari University Illinois itu.

Setidaknya, ia memiliki perbedaan dengan jangkrik yang ada saat ini. Dengan panjang sekitar 6 cm dari kepala hingga ke bagian belakang tubuhnya, ia memiliki postur yang agak aneh.

Antenanya lebih panjang dari tubuhnya. Jangkrik ini juga memiliki sayap yang tergulung dan kaki yang tajam seperti sepatu salju. Menurut Heads, ini untuk mendukungnya tetap bisa menjejak di daerah berpasir.

Namun, jangkrik yang sangat agresif ini tak bisa terbang walaupun memiliki sayap. Sayapnya, kata Heads biasanya hanya bisa dimekarkan saat diperlukan. Secara umum, kata Heads, jangkrik ini tidak begitu banyak mengalami evolusi atau mengalami periode 'evolutionary stasis' selama paling tidak 100 juta tahun.

Tanggapan Saya:

" Wah, untungnya Jangkrik di jaman sekarang gak makan daging, cuma makan tumbuhan. Gak makan daging aja bikin pusing petani. Apalagi kalo makan daging dan tanaman ....hehehe..."

Selasa, 08 Februari 2011

DUNIA KESEHATAN

30 Persen Kanker Akibat Kegemukan
(sumber : id.news.yahoo.com)

Jakarta (ANTARA) - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 30 persen risiko terjadinya kanker diakibatkan oleh faktor kegemukan (obesitas) dan kurangnya aktivitas fisik antara lain karena terlalu banyak duduk.

"Sebagai anggota dari UICC (the Union for International Cancer Control), Yayasan Kanker Indonesia merasa terpanggil untuk memberi informasi mengenai kanker, dalam hal ini yang terkait kanker kulit yang dapat dideteksi sedini mungkin agar bisa disembuhkan," kata Adiati Siregar, ketua Yayasan Kanker Indonesia dalam siaran pers, di Jakarta, Senin.

Seperti halnya kasus kanker lain, minimnya pengetahuan menyebabkan banyak gejala dini kanker kulit yang tidak dilaporkan, dibiarkan begitu saja hingga kemudian menimbulkan cacat bahkan kematian.

Diantara berbagai jenis kasus kanker di Indonesia, diketahui ternyata kanker kulit menunjukkan angka kejadian yang semakin meningkat dan dikaitkan dengan sinar ultraviolet dari matahari.

Manusia Indonesia banyak yang terpajan sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama, namun beruntung Indonesia memiliki pigmen (penyebab kulit berwarna coklat kehitaman) yang bersifat melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.

Mengajarkan kepada anak-anak dan remaja untuk menghindari pajanan ultraviolet dengan bersikap cerdas dan akrab "Sun Smart" terhadap pajanan sinar matahari yaitu dengan menggunakan topi, payung, tabir matahari dan pakaian yang menutupi lengan.

Hal ini akan berdampak sangat berarti pada tahun-tahun selanjutnya.

Sinar matahari dalam jumlah cukup, dikenal sebagai sumber utama vitamin D.

Paparan sinar matahari akan merangsang kulit untuk memproduksi vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan berbagai proses tubuh lainnya.

Terlalu sedikit vitamin D pada anak, dikaitkan dengan pelunakan tulang, peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan rendahnya kolesterol baik (HDL) di kemudian hari.

Meski demikian, pajanan sinar matahari terutama sinar ultraviolet antara pukul 10.00-16.00 dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker kulit.

Tentu saja dengan pengetahuan yang cukup, bahaya tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan edukasi sejak dini.

Menurut UICC, sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan populasi usia lanjut yang meningkat, Indonesia harus mewaspadai kecenderungan peningkatan jumlah kasus kanker di negara berkembang yang mencapai sekitar 50-70 persen kasus kanker dunia yang setiap tahunnya meningkat dari 10,9 juta pada 2002 dan diperkirakan akan menjadi 16 juta pada 2020.

Nah, melihat berita tersebut tidak salahnya mulai dari sekarang kita senantiasa melakukan pergerakan pada tubuh kita. Mulai dari berolahraga dengan skala kecil(olah raga ringan) yang secara bertahap sesuai kemampuan lalu dilanjutkan ke tahap yang agak lebih lagi. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Selasa, 30 November 2010

Sekedar Artikel Pengetahuan

Vampir

Ilustrasi yang menggambarkan vampir dalam cerita Varney the Vampire.

Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno, istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.

Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19 dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.

Novel Dracula (1897) karya Bram Stoker dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula mengambil unsur dari legenda manusia serigalaVictoria. Suksesnya buku ini memicu munculnya genre vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menjadi figur dominan dalam genre horor dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa

Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari untuk menggigit orang-orang dengan taringnya yang panjang dan mengisap darah mereka. Korban yang digigitnya biasanya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa. Dalam cerita fiksi modern, vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.

Etimologi

Kata vampire dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemen yang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745. Setelah Austria menguasai daerah utara Serbia dan Oltenia pada 1718, pejabat setempat menyadari adanya masyarakat lokal yang melakukan praktik penggalian jenazah dan "pembunuhan vampir". Laporan ini kemudian disebarkan ke masarakat luas.

Istilah bahasa Inggris, vampire, berasal dari bahasa Jerman vampir (kemungkinan melalui bahasa Perancis: vampyre). Bahasa Jerman sendiri mengambilnya pada awal abad ke-18 dari bahasa Serbia, вампир/vampir. Istilah tersebut masuk ke bahasa Jerman pada masa ketika Serbia masuk dalam Kekaisaran Austria, pada saat itu diceritakan adanya seorang vampir bernama Arnold Paole.

Bentuk Serbia tersebut memiliki kesamaan dengan bahasa Slavia lainnya: вампир (vampir, Bahasa Bulgaria), upir /upirina (Bahasa Kroasia), upír (Bahasa Ceko dan Bahasa Slovakia), wąpierz (bahasa Polandia), упир (upyr, bahasa Ukraina), упырь (upyr, bahasa Rusia), упыр (upyr, bahasa Belarusia). Asal katanya sendiri belumlah jelas.[20] Pendapat yang populer adalah bahwa itu berasal dari bahasa Proto-Slavia, *ǫpyrь dan *ǫpirь. Teori lainnya yang adalah bahwa bahasa Slavia menyerapnya dari bahasa Turki.

Penggunaan pertama bentuk Rusia kuno, Упирь (Upir), terdapat dalam dokumen yang bertahun 6555 (1047 M). Itu merupakan tanda penerbit dalam sebuah manuskrip dari Kitab Mazmur yang ditulis oleh seorang pendeta yang menyalinnya dari Aksara Glagolitik ke aksara Sirilik untuk pangeran Novgorod, Volodymyr Yaroslavovych. Sang pendeta menuliskan namanya "Upir' Likhyi " (Оупирь Лихыи), yang bermakna "Vampir jahat" atau "Vampir busuk". Nama yang aneh ini disebut sebagai contoh paganisme dan penggunaan nama julukan sebagai nama pribadi.

Penggunaan awal lainnya dari kata tersebut terdapat dalam risalah anti-pagan berjudul "Firman Santo Grigoriy", bertahun antara abad ke-11 sampai 13 M. Pada saat itu dilaporkan adanya pemujaan pagan terhadap upyri.

Vampir dalam legenda dan mitologi

Kepercayaan terhadap vampir telah ada selama berabad-abad. Kebudayaan MesopotamiaLilith dan Edimmu dalam mitologi Sumeria, Assyria, dan Babylonia), Yahudi, Yunani kuno, dan Romawi kuno menceritakan mengenai setan atau roh yang mirip dengan vampir modern. Tetapi vampir yang dikenal sekarang berasal dari Eropa Tenggara abad ke-18. Dalam sebagian besar cerita rakyat, vampir adalah mayat hidup, korban bunuh diri, atau penyihir (termasuk tetapi vampir juga bisa diciptakan dari roh jahat yang masuk ke suatu mayat dan melalui gigitan vampir lain. Legenda ini semakin lama semakin meluas dan bahkan di beberapa daerah menyebabkan histeria massal dan beberapa orang dituduh sebagai vampir.

Gambaran umum dan atribut

Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan kadang-kadang dengan mata kiri yang terbuka. Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.

Perubahan menjadi vampir

Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentang Gereja.

Ritual budaya kadang dilakukan untuk mencegah orang yang baru saja meninggal berubah menjadi mayat hidup, misalnya mengubur mayat secara terbalik atau menaruh benda-benda duniawi seperti arit atau sabit di dekat makam dengan maksud agar setan yang mendatangi mayat merasa senang atau supaya roh sang mayat merasa tentram sehingga tidak akan bangkit dari peti mati. Cara ini mirip dengan praktik penguburan orang Yunani kuno yang mengharuskan untuk menaruh sekeping obolus di mulut mayat supaya roh mayat tersebut bisa melewati sungai Styx. Tradisi ini terus berkembang menjadi kepercayaan Yunani tentang vrykolakas, yang mana sebuah salib dan tembikar bertuliskan "Yesus Kristus berkuasa" ditaruh bersama mayat untuk mencegah mayat tersebut berubah menjadi vampir. Cara lainnya yang dipraktikkan di Eropa meliputi pemotongan tendon di lutut atau penaburan biji opium atau pasir di tanah pemakaman; Ini bertujuan agar sang vampir menghabiskan sepanjang malam dengan menghitung biji-bijian tersebut. Dalam suatu cerita tradisional Cina, jika ada vampir yang melihat sekarung beras, maka vampir tersebut akan menghitung tiap butirnya; Mitos ini juga muncul di anak benua India dan dalam cerita masyarakat Amerika Selatan tentang penyihir dan roh jahat.

Mengenali vampir

Banyak ritual dilakukan dilakukan untuk mengidentifikasi seorang vampir. Salah satu cara mencari kuburan vampir adalah dengan menggunakan anak perawan yang menunggangi kuda perawan dan berjalan di pemakaman. Menurut kepercayaan, kuda tersebut akan menolak melewati makam vampir. Umumnya yang dipakai adalah kuda hitam meskipun di Albania Selain itu, lubang di atas makam dipercaya sebagai tanda vampir yang digunakan adalah kuda putih.

Mayat yang dicurigai sebagai vampir biasanya digambarkan memiliki penampilan yang lebih bagus dari yang seharusnya dan tidak menampakkan tanda-tanda pembusukkan. Dalam beberapa kasus, ketika kuburan seorang vampir dibuka, mayat tersebut berlumuran darah korban di wajahnya. Bukti bahwa seorang vampir aktif di suatu daerah ditandai dengan dengan kematian ternak, domba, sanak keluarga atau tetangga. Vampir dalam cerita rakyat juga kadang-kadang melempar batu ke atap rumah, memindahkan barang-barang, dan memberi mimpi buruk dalam tidur seseorang.

Perlindungan

Sampul majalah Strange Tales of Mystery and Terror edisi January 1933, menggambarkan manusia yang menggunakan salib untu k melawan vampir.

Benda-benda tertentu bisa digunakan untuk melawan vampir. Bawang putih, dan air suci sangat umum dalam cerita vampir. Setiap daerah memiliki benda pengusir vampir tersendiri. Di Eropa, biji sesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir. Benda suci lainnya adalah salib, rosario, dan air suci. Vampir dikatakan tidak bisa masuk ke tempat suci seperti gereja atau kuil, vampir juga tidak bisa melewati air. Meskipun secara tradisional tidak dianggap sebagai benda keramat, cermin digunakan untuk mengusir vampir dengan cara ditempatkan di depan pintu. Dalam kepercayaan tertentu, vampir tidak punya bayangan. Ciri vampir ini digunakan oleh Bram Stoker dalam Dracula dan menjadi populer di antara para penulis dan pembuat film.

Membunuh vampir

Cara yang digunakan untuk membunuh vampir sangat bervarisi dan sebagian besar berasal dari budaya Slavia selatan. Di Rusia dan negara-negara Baltik, digunakan tanaman Ash, di Serbia digunakan tanaman Hawthorn, dan ek di Silesia. Vampir yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya, meskipun di Rusia dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya sedangkan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya. Menusuk dada vampir adalah suatu cara untuk "mengempiskan" vampir; Cara ini serupa dengan mengubur benda tajam seperti arit sehingga vampir akan tertusuk benda tersebut ketika vampir tersebut membengkak. Pemenggalan sering dilakukan di Jerman dan daerah Slavia barat dengan kepala sang vampir dikubur terpisah dari tubuhnya. Cara ini dilakukan untuk mempercepat perginya roh dari tubuh. Kepala, tubuh, dan pakaian vampir juga dipaku ke tanah agar vampir tersebut tidak bisa bangkit lagi.


Peralatan untuk membunuh vampir yang berasal dari tahun 1840.

Orang-orang Gipsi memasukan besi atau jarum ke dalam jantung mayat dan memasang besi di mulut, mata, telinga, dan jari-jari mayat ketika penguburan. Mereka juga memasukan tanaman Hawthorn ke dalam kaus kaki mayat. Cara-cara yang lainnya adalah dengan menuangkan air mendidih di atas makam atau membakar mayat sampai menjadi abu. Di Balkan, vampir juga bisa dibunuh dengan ditembak, ditenggelamkan, diulangi penguburannya, diperciki air suci, atau dengan eksorsisme. Di Rumania, bawang putih ditaruh di mulut mayat dan pada abad ke-19 dilakukan penembakan pada peti mati untuk mencegah munculnya vampir. Dalam kasus tertentu, tubuh vampir dipotong-potong dan dibakar. Di daerah Sakson di Jerman, buah lemon ditaruh di mulut mayat yang dicurigai sebagai vampir.

sumber : id.wikipedia.org

Selasa, 25 Mei 2010

Biografi Band

Dewa 19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Dewa 19
Dewa 19.jpg
Latar belakang
Lahir Flag of Indonesia.svg Surabaya, Indonesia
Jenis Musik Rock
Tahun aktif 1986–sekarang
Perusahaan rekaman Team Records (1992–1994)
Aquarius Musikindo (1994-2006)
EMI (2006–sekarang)
Hubungan
Situs resmi www.dewa19.com
Anggota
Ahmad Dhani
Andra Junaidi
Elfonda Mekel
Yuke Sampurna
Agung Yudha
Mantan Anggota
Wawan Juniarso
Erwin Prasetya
Ari Lasso
Tyo Nugros

Dewa 19 adalah sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personil dan saat ini beranggotakan Ahmad Dhani (kibor), Andra Ramadhan (gitar), Elfonda Mekel (vokal), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum). Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis album pertamanya di tahun 1992 di bawah label Team Records.[1]

Grup ini telah meraih kesuksesan sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an melalui serangkaian lagu-lagu bergenre pop dan rock. Album yang mereka rilis nyaris selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dirilis tahun 2000, Bintang Lima, merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan hampir 2 juta keping.[2][3][4] Pada tahun 2005, majalah Hai menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 milyar setahun.[5] Di tengah kesuksesan yang diraihnya, grup ini sempat beberapa kali tersandung masalah hukum, termasuk masalah pelanggaran hak cipta dan perseteruan dengan ormas Islam.[6][7]

Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak penghargaan, baik BASF Awards maupun AMI Awards.[8] Mereka juga pernah meraih penghargaan LibForAll Award di Amerika Serikat atas kontribusi mereka pada upaya perdamaian dan toleransi beragama.[9][10] Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone. Dewa diakui sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.[11]

Daftar isi

[sembunyikan]

Perjalanan karier

Awal pembentukan

Ahmad Dhani merupakan salah satu pendiri grup musik Dewa 19.

Dewa pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat orang siswa SMP Negeri 6 Surabaya. Nama Dewa merupakan akronim dari nama mereka berempat: Dhani Ahmad (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum) dan Andra Junaidi (gitar). Mereka memiliki markas tempat berlatih di rumah Wawan di Jalan Darmawangsa Dalam Selatan No. 7, yang terletak di komplek Universitas Airlangga.[1][12]

Dewa yang awalnya muncul dengan musik yang lebih pop, kemudian berubah haluan menjadi jazz setelah Erwin memperkenalkan musik jazz ke grup ini. Wawan yang merupakan penggemar berat musik rock kemudian memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso.[12] Posisi Wawan kemudian digantikan oleh Salman dan nama Dewa pun diubah menjadi Down Beat, yang diambil dari nama majalah jazz terbitan Amerika Serikat. Di kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, nama Down Beat waktu itu cukup terkenal, terutama setelah berhasil merajai panggung festival. Sebut saja Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Jarum Super Fiesta Musik.[1]

Ketika nama Slank berkibar Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19, karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun.[12] Kali ini, Dewa 19 hadir dengan mencampuradukkan beragam musik jadi satu: pop, rock, bahkan jazz, sehingga melahirkan alternatif baru bagi khasanah musik Indonesia saat itu.[1]

Salah seorang teman sekelas Wawan, Harun ternyata tertarik pada konsep tersebut dan menawarkan investasi sebesar Rp 10 juta untuk memodali teman-temannya membuat master rekaman. Karena di Surabaya tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa pergi hijrah ke Jakarta meskipun dengan modal yang pas-pasan.[1][13]

1992–1994: Album perdana dan kesuksesan awal

Dewa 19 menyelesaikan pembuatan master album perdana mereka di Jakarta. Setelah itu, Andra, Ari, Erwin, dan Wawan kembali ke Surabaya sementara Dhani tetap di Jakarta untuk mencari label rekaman yang bersedia mengorbitkan mereka. Dhani kemudian berkeliaran di penjuru kota Jakarta, dari satu perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Awalnya banyak perusahaan rekaman yang menolak mereka karena menganggap lagu mereka kurang menjual.[13] Akhirnya, master rekaman Dewa 19 akhirnya dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records, yang pernah sukses melejitkan KLa Project.[1]

Pada tahun 1992, Dewa meluncurkan album pertamanya yang bertajuk Dewa 19. Di luar dugaan album perdana mereka meledak dan laris di pasaran, sehingga Team Records yang notabene merupakan label kecil terpaksa meminta Aquarius Musikindo untuk mengabil alih produksi album ini.[13] Album ini melahirkan singel berjudul "Kangen" dan "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi" yang sukses mendapat tempat di hati pecinta musik Indonesia. Nama Dewa 19 pun seketika melejit di blantika musik Indonesia. Melalui album ini Dewa 19 berhasil menyabet 2 penghargaan di BASF Awards 1993, masing-masing untuk kategori "Pendatang Baru Terbaik" dan "Album Terlaris 1993".[1]

Pada tahun 1994, Dewa 19 merilis album kedua mereka yang berjudul Format Masa Depan. Di tengah penggarapan album ini, Wawan hengkang dari Dewa 19 dan kemudian digantikan sementara oleh pemain pembantu Rere (sekarang drummer di ADA Band). Terhitung sejak 24 September 1994 Aquarius Musikindo resmi menjadi label Dewa 19 menggantikan Team Records. Album ini menelurkan singel berjudul "Aku Milikmu" dan "Tak Akan Ada Cinta Yang Lain".

1995–1997: Terbaik Terbaik dan Pandawa Lima

Andra Ramadhan, gitaris grup Dewa 19.

Pada tahun 1995, Dewa merilis album bertajuk Terbaik Terbaik. Wong Aksan kemudian bergabung dan menempati posisi drummer. Album ini memiliki konsep musik pop rock yang dikembangkan dengan menambah unsur-unsur jazz, folk, funk dan ballad. Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat Dewa 19 yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif di Indonesia.[14] Majalah Rolling Stone edisi Desember 2007, menempatkan album ini di posisi 26 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik".[14]

Album ini melejitkan hit singel berjudul "Cukup Siti Nurbaya", "Satu Hati (Kita Semestinya)" dan lagu ballad "Cinta 'Kan Membawamu Kembali". Lewat album ini Dewa kembali meraih penghargaan BASF Awards untuk "Grup Musik Rock Terbaik", "Grup/Duo Rekaman Terbaik" serta "Tata Musik Rekaman Terbaik".[8] Video klip "Cukup Siti Nurbaya" juga mendapat penghargaan sebagai "Video Klip Terbaik" di ajang Video Musik Indonesia. Album Terbaik Terbaik telah sukses terjual sebanyak 500.000 keping di Indonesia.[15][16] Sejak album ini pula Dewa 19 mulai menggunakan istilah Baladewa untuk menyebut para penggemar fanatiknya.[14]

Album keempat Dewa 19 yang berjudul Pandawa Lima dirilis pada tahun 1997. Melalui album ini, Dewa 19 sukses meraih 6 penghargaan di Anugerah Musik Indonesia 1997, yaitu untuk "Lagu Alternatif Terbaik", "Lagu Terbaik Umum", "Duo/Grup Alternatif Terbaik", "Album Rhythm & Blues Terbaik" serta "Cover Album Terbaik".[17] Album ini melahirkan sejumlah hits di antaranya berjudul "Kirana" dan "Kamulah Satu-Satunya". Kedua lagu ini berhasil memenangkan penghargaan Video Musik Indonesia sebagai "Video Klip Favorit". Pandawa Lima telah sukses terjual lebih dari 800 ribu keping dan mendapat sertifikat 5x Platinum.[15][16]

1998–1999: Ketergantungan narkoba dan perpecahan

Elfonda Mekel atau Once direkrut menjadi vokalis baru Dewa 19 menggantikan Ari Lasso di tahun 1999.

Pada tanggal 4 Juni 1998, Wong Aksan resmi dikeluarkan dari Dewa 19 akibat permainannya yang terlalu kental dengan corak jazz. Ia digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral). Tak lama kemudian Bimo keluar dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.[1]

Dewa 19 juga menghadapi masalah akibat dua personilnya, Ari Lasso dan Erwin Prasetya mengalami ketergantungan berat narkoba. Selain menghancurkan kehidupan pribadi mereka, narkoba juga melumpuhkan seluruh aktivitas Dewa 19. Berbagai tawaran manggung terpaksa ditolak dan dibatalkan karena sering pada saat manggung, Ari tampil dengan kondisi yang memprihatinkan.[18][19] Album ke-5 Dewa 19 tidak pernah selesai digarap akibat jadwal rekaman yang sering ditunda. Perlahan mulai timbul konflik di tubuh Dewa 19.[18]

Ari dan Erwin sempat diberi waktu istirahat beberapa bulan dan Dewa 19 divakumkan untuk sementara waktu.[18] Erwin kemudian memutuskan untuk masuk rehabilitasi dan pesantren untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Setelah melewati waktu yang cukup lama Erwin berhasil sembuh. Sementara Ari Lasso sama sekali tak ada tanda-tanda membaik, bahkan semakin memburuk. Melihat kondisi Ari Lasso semakin mengkhawatirkan, dengan terpaksa ia dikeluarkan dari posisi vokalis Dewa 19.[19]

Pada tahun 1999, Dewa merilis album The Best of Dewa 19, yang berisi karya-karya terbaiknya semasa Ari Lasso menjadi vokalis. Album ini memuat dua lagu baru yaitu "Elang" dan "Persembahan dari Surga". Album ini kembali meraih sukses meski tanpa sepotong promosi apapun. Setelah perilisan album ini, Dewa 19 resmi hanya tinggal 2 orang personel saja.[20]

Elfonda Mekel (Once) yang berkenalan dengan Dhani di tahun 1997, direkrut menjadi vokalis baru Dewa 19 menggantikan Ari Lasso.[21] Sebelumnya, Once bersama Dhani dan Andra sempat menggarap rekaman untuk film Kuldesak. Once kemudian juga mengajak temannya, Tyo Nugros bergabung dengan Dewa 19 untuk mengisi posisi drummer yang kosong.[1]

2000–2002: Puncak kesuksesan

Setelah sekian lama vakum dari blantika musik Indonesia, akhirnya pada tanggal 30 April 2000, Dewa tampil secara perdana dengan formasi baru: Ahmad Dhani (keyboard), Andra Ramadhan (gitar), Once (vokalis) dan Tyo Nugros (drumer).[22] Kali ini Dewa 19 hadir dengan nama "Dewa" saja, tanpa embel-embel "19".

Pada tahun 2000, Dewa merilis album kelimanya bertajuk Bintang Lima. Awalnya banyak yang pesimis dengan formasi Dewa saat itu. Namun ternyata, album Bintang Lima justru meledak di pasaran, bahkan menjadi album tersukses sepanjang karier Dewa.[23] Dari 11 materi lagu di album tersebut, 6 di antaranya manjadi lagu favorit anak-anak muda di seantero tanah air. "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah hati", "Separuh Nafas", "Cemburu" dan "Lagu Cinta" adalah lagu-lagu yang banyak direquest di radio-radio terkemuka di Indonesia.[23] Dewa mengadakan tur di 36 kota untuk mempromosikan album ini sekaligus memperkenalkan formasi baru mereka.[24] Melalui album ini, Dewa menyabet 3 penghargaan AMI Awards 2000, yaitu "Penyanyi/Group Terbaik", "Lagu Terbaik" ("Roman Picisan") dan "Album Terbaik".[25] Bintang Lima sukses terjual lebih dari 1,7 juta keping dan merupakan salah satu album terlaris di Indonesia.[2] Total penjualan album ini (asli dan bajakan) diperkirakan mencapai 9 juta keping.[9]

Erwin Prasetya yang telah sembuh total dari narkoba kembali bergabung dengan Dewa. Album keenam Cintailah Cinta dirilis pada tanggal 5 April 2002.[26] Album ini awalnya akan diberi judul Indera Ke-Enam, namun hanya karena pertimbangan pasar, pihak label menggantinya menjadi Cintailah Cinta.[27][26] Album ini pun kembali mendulang sukses album Bintang Lima. Sebelum resmi dirilis di pasaran album ini bahkan telah laris sebanyak 200.000 keping.[28] Total penjualan album ini telah mencapai lebih 1,04 juta keping.[2] Pada ajang AMI Awards 2002, Dewa berhasil membawa 3 penghargaan untuk kategori "Duo/Grup Pop Terbaik", "Lagu Terbaik" ("Arjuna") serta "Cover album terbaik.[8]

Di tengah kesuksesan yang diraihnya, Dewa tersandung masalah pelanggaran hak cipta. Lagu berjudul "Arjuna Mencari Cinta" digugat oleh Yudhistira ANM Massardi, selaku penulis novel dengan judul yang sama.[6] Dewa dianggap menciplak judul novel "Arjuna Mencari Cinta" tanpa konfirmasi dengan si penulis. Meskipun awalnya sempat bersikukuh tidak bersalah, Dewa akhirnya bersedia berdamai dengan mengganti judul lagunya menjadi "Arjuna".

Pada tahun yang sama, Dewa merekam lagu berjudul "Juara Sejati" untuk menjadi theme song resmi Piala Dunia 2002 di Indonesia, yang disiarkan oleh RCTI.[29] Meskipun awalnya bukan untuk tujuan komersil, lagu ini kemudian dirilis dalam kompilasi bertajuk NU Rock.[30]

Pada tanggal 1 Juli 2002, Erwin Prasetya kembali dikeluarkan dari Dewa oleh pihak manajemen untuk selama-lamanya.[31][32] Ia kemudian digantikan oleh Yuke Sampurna, yang merupakan mantan basist The Groove.[33]

2003–2006: Laskar Cinta, Republik Cinta dan upaya go international

Yuke Sampurna, mantan basist The Groove, bergabung bersama Dewa 19 di tahun 2002.

Dewa menggelar tur bertajuk "Atas Nama Cinta" di 25 kota di Indonesia, yang dibuka dengan konser di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, 18 Februari 2003. Dalam tur ini, Dewa juga mengikutsertakan Ari Lasso, mantan vokalis Dewa.[34] Pada awal tahun 2004, Dewa merilis album live dobel Atas Nama Cinta yang merupakan rekaman konser saat tur Atas Nama Cinta, menampilkan lagu-lagu hits Dewa sejak tahun 1992 dalam versi konser. Dewa juga merilis ulang The Best Of Dewa 19 dalam bentuk DVD berisi Kelahiran & Perjalanan Dewa 19 serta 10 video klip, ditambah 1 CD audio dan 1 buku sejarah dan perjalanan Dewa 19. Sejak dirilis di tahun 1999, album The Best of Dewa 19 sendiri telah terjual hampir 1 juta keping.[3]

Pada tahun 2004, Dewa kembali melakukan tur di 30 kota yang disponsori Yamaha bertajuk "Yamaha Dewa Tour 2004 - Selalu Terdepan".[35] Selepas melakukan tur, bertempat di Avenue, Sari Pan Pacific Hotel, Dewa resmi merilis album kedelapannya yang berjudul Laskar Cinta pada tanggal 22 November 2004.[36] Di album ini Dewa menyuguhkan musik rock yang lebih keras serta penggunaan musik sampling.[37] Album ini melejitkan hits berjudul "Pangeran Cinta", "Satu" dan "Cinta Gila". Nama Dewa kemudian dikembalikan lagi menjadi "Dewa 19".

Masalah kembali menimpa Dewa 19, kali ini dengan Front Pembela Islam (FPI) menyangkut sampul album Laskar Cinta yang memuat logo seperti kaligrafi Allah.[7] Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke polisi oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau merubah logo dalam sampul album "Laskar Cinta".[38] Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi Al Qur'an, Didin Sirajuddin AR.[38] Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album Laskar Cinta. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa yang sebelumnya terlihat memakai tato dihilangkan, sesuai saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).[38]

Sepanjang tahun 2003 hingga 2005, Dewa telah beberapa kali di undang untuk mengadakan konser di kancah internasional. Pada tanggal 13-15 Agustus 2003, Dewa mengadakan 2 buah konser di Jepang, masing-masing di Tokyo dan Nagoya.[39] Pada tahun 2004, Dewa mengadakan konser di Korea Selatan, lalu kemudian ke Amerika Serikat untuk menggelar konser di Boston, Houston, San Fransisco dan Seattle.[40][41] Pada tanggal 7 Mei 2004 Dewa juga mendapat undangan untuk mengadakan konser di Timor Leste dalam rangka Hari Kemerdekaan negara tersebut. Pada tanggal 15 Mei 2004, konser Dewa 19 digelar di Municipal Stadium, Dili dan disambut oleh 50.000 penonton.[42] Angka tersebut merupakan jumlah penonton terbesar Dewa selama manggung di luar negeri. Keesokan harinya, saat hendak kemballi ke Indonesia, personil Dewa didatangi oleh presiden Xanana Gusmao di koridor Aeroporto Internacional Presidente Nicolau Lobato.[42] Pada Maret 2005, Dewa menggelar konser di kota Sydney dan Melbourne, Australia.[40] Dewa 19 juga mengadakan konser di Singapura seusai menerima penghargaan khas dari Anugerah Planet Muzik 2005 sebagai "The Most Genius Band".[43]

Dewa mulai serius menjajaki pasar internasional dengan ditanda tanganinya kontrak untuk 3 album dengan EMI Music International Hong Kong yang berlaku per 1 Januari 2006.[44][45] Dewa 19 kemudian mengeluarkan album bertajuk Republik Cinta pada awal tahun 2006 dalam 2 versi, yakni untuk pasar Indonesia dan pasar internasional.[44][46] Sebelum merilis album ini, pada tanggal 12 Desember 2005, Dewa dan EMI telah melempar singel berjudul "Laskar Cinta" di 150 radio di Indonesia.[46] "Laskar Cinta" sendiri mengangkat isu terorisme dan kekerasan. terinspirasi oleh perseteruan Dewa dengan FPI beberapa waktu sebelumnya. Tulisan KH Abdurrahman Wahid di The New York Times, koran terkemuka di Amerika Serikat, telah mengantarkan nama Dewa 19 ke negara tersebut.[44] Dewa mendapatkan penghargaan LibForAll Award di Amerika Serikat atas lagu "Warriors of Love" (versi bahasa Inggris "Laskar Cinta") yang dinilai menyerukan perdamaian dan toleransi beragama. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh CEO LibForAll Foundation, Holland Taylor, di New York, Amerika Serikat.[9][10]

Dewa 19 menghabiskan biaya lebih dari setengah milyar untuk menggarap 11 video klip di album ini. Dewa 19 kemudian merilis VCD dan DVD Karaoke dari album Republik Cinta.[47] Dewa juga membuat video klip "I Want to Break Free" untuk keperluan internasional. Video dari lagu milik band legendaris Queen ini juga diputar oleh jaringan Hard Rock Cafe di seluruh dunia, guna memperlebar kesempatan Dewa dikenal dunia.[47][48]

Meskipun karier internasional mereka tidak kunjung terwujud, album Republik Cinta berhasil membuahkan penghargaan di AMI Awards 2006. Dewa 19 berhasil meraih penghargaan "Grup Rock Terbaik" dan "Album Terbaik".[49] Tidak hanya itu, vokalis Dewa, Once juga meraih penghargaan sebagai "Penyanyi Solo Pria Terbaik" melalui proyek solonya. Album Republik Cinta sendiri terjual sebanyak 450 ribu keping selama 3,5 minggu.[50] Pada bulan Maret 2006, album ini juga meraih sertifikat platinum di Malaysia.[50] Pada tahun ini, Dewa juga dinobatkan sebagai "Duta Surabaya" atas kesuksesan dan prestasi mereka sebagai grup musik yang berasal dari Surabaya.[51][52]

2007–sekarang: Kerajaan Cinta dan karier solo

Tyo Nugros keluar dari formasi Dewa 19 pada tahun 2007.

Pada tahun 2007, Dewa merilis album berjudul Kerajaan Cinta. Album ini memuat 2 buah lagu baru yaitu "Dewi" dan "Mati Aku Mati", sementara selebihnya merupakan lagu-lagu di album Republik Cinta dan lagu-lagu lama Dewa yang diremix atau direkam ulang. Lagu "Mati Aku Mati" diangkat untuk menjadi soundtrack film arahan Hanung Bramantyo, Kamulah Satu-Satunya, yang dibintangi oleh Nirina Zubir.[53] Filmnya sendiri bercerita tentang pengorbanan dan kenekatan seorang penggemar fanatik Dewa 19.[54][55] Pada tahun ini, Dewa 19 kembali harus kehilangan salah seorang personelnya, Tyo Nugros. Tyo keluar setelah sebelumnya ia sempat vakum dari kegiatan Dewa akibat menderita sakit pada kakinya yang mengharuskannya tidak bisa main drum untuk jangka waktu lama.[56] Posisi drummer kemudian diberikan kepada Agung Yudha.[57][58]

Dewa 19 menggelar konser besar-besaran di lima kota di Malaysia, yaitu: Kota Kinabalu, Kuching, Johor Bahru, Penang dan Kuala Lumpur selama bulan Desember 2007.[59][60] Dewa kemudian melakukan konser di Stadion Negara, Kuala Lumpur.[60][61] Dewa 19 mencetak sejarah musik di Malaysia dimana sebuah grup musik melakukan konser di lima kota besar di Malaysia dalam sebulan.[60] Pada konser ini Dewa 19 menggandeng sejumlah penyanyi papan atas Malaysia di antaranya Ella dan Sheila Majid.[60] Dewa juga membuatkan lagu khusus penggemarnya di Malaysia berjudul "Cintaku Tertinggal di Malaysia". Selain itu, Dewa 19 terpilih menjadi ikon dari Celcom Bhd, salah satu perusahaan telekomunikasi raksasa Malaysia.[59][61]

Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone. Dewa diakui sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.[11] Setelah cukup lama vakum, Dewa merilis singel berjudul "Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia". Singel ini dimuat dalam alum kompilasi The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1. Pengerjaan album kesempuluh Dewa mengalami kesulitan akibat masing-masing personel sibuk dengan karier solonya. Pada tahun 2009, Dewa 19 kembali merilis sebuah singel berjudul "Bukan Cinta Manusia Biasa" ciptaan Bebi Romeo.

Proyek sampingan

Sejak merilis albumnya yang terakhir Kerajaan Cinta di tahun 2007, para personel Dewa 19 mulai berkonsentrasi pada proyek solonya masing-masing. Andra Ramadhan membentuk grup band Andra & The Backbone pada tahun 2006, bersama Stevie Item dan Dedy Lisan. Album pertama grup ini dirilis di tahun 2007, dengan melejitkan sejumlah hit seperti "Musnah" dan "Sempurna".[62] Pada tahun 2007, Ahmad Dhani mulai mengembangkan manajemen Dewa 19 menjadi Republik Cinta Management. Melalui manajemen ini, Dhani berhasil melahirkan beberapa artis terkenal, diantaranya Dewi Dewi, Mulan Jameela, dan The Virgin. Dhani kemudian juga membentuk grup musik The Rock dan menjadi vokalisnya. Vokalis Dewa 19, Elfonda Mekel, juga mengembangkan kariernya sebagai penyanyi solo dengan merekam singel untuk soundtrack film Dealova di tahun 2005, kemudian disusul singel "Ku Cinta Kau Apa Adanya" di tahun 2007. Pada tahun 2009, Yuke Sampurna menyusul rekan-rekannya dengan membentuk grup band Number One dan The Chemistry.[63][64]

Diskografi

Album studio

Album kompilasi

Album live

Penghargaan

Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak penghargaan.[65] Grup ini telah tercatat beberapa kali memperoleh penghargaan BASF Awards maupun AMI Awards. Dewa 19 juga menerima sejumlah penghargaan dari luar negeri, diantaranya 2 kali memenangkan Anugerah Planet Muzik, LibForAll Award dari LibForAll Foundation, Amerika Serikat serta penghargaan Moonman Award dari MTV Southeast Asia Viewer's Choice.[9][10][43]