“ Mimpi “
( 2 Timotius 4:5 )
Pada hari itu ada seorang sinis yang berdiri di antara kerumunan tersebut yang tidak tahan lagi mendengar segala omong kosong tentang agama tersebut. Dia berteriak, “ Kenapa anda tidak duduk dan diam saja, orang tua. Anda hanyalah bermimpi. “
Tak berapa lama, orang skeptik ini merasa ada tarikan di lengan jaketnya. Dia menoleh ke bawah dan ternyata itu adalah gadis kecil ini. Anak itu menatapnya lekat-lekat dan berkata, “ Tuan, itu adalah ayah saya yang anda bicarakan. Anda mengatakan ayah saya seorang pemimpi ? Biar saya ceritakan kepada anda tentang ayah saya.
“ Ayah saya dulu seorang pemabuk dan malam-malam pulang ke rumah, dan memukuli ibu saya. Ibu menangis sepanjang malam. Dan Tuan, kami tidak memiliki pakaian bagus-bagus untuk dipakai karena ayah saya membelanjakan seluruh uangnya untuk Whiski. Kadang-kadang saya bahkan tidak memiliki sepatu untuk dikenakan ke sekolah. Tapi lihatlah sepatu dan baju ini ! Ayah saya mempunyai pekerjaan yang baik sekarang ! “.
Lalu sambil menujuk ke suatu arah, dia mengatakan, “ Apakah anda melihat seorang wanita yang tersenyum di
Kemudian suatu pukulan yang hebat. Anak itu berkata, “ Yesus telah merubah ayah saya. Yesus telah merubah rumah kami. Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia ! “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar