LA FURIA ROJA TERLALU PERKASA
(by : duniasoccer.com)
SPANYOL akhirnya memastikan diri menembus final Piala Eropa 2008 untuk menantang Jerman, setelah mengalahkan Rusia dengan skor 3-0. Hasil ini membuat Rusia gagal membalas dendam atas kekalahan di penyisihan grup.
Spanyol memang difavoritkan untuk menang, namun Rusia tidak bisa diremehkan karena tampil mengejutkan dengan mengalahkan Belanda di perempat final. Ini membuat La Furia Roja tampil berhati-hati di babak pertama.
Namun Rusia rupanya juga ingin belajar dari kesalahan di babak penyisihan grup. Mereka tidak berani tampil terbuka untuk menghindari serangan balik Spanyol yang berbahaya. Ini membuat Rusia nyaris tidak membahayakan gawang Spanyol di paruh pertama. Satu-satunya peluang hanya muncul dari tendangan Roman Pavyluchenko di menit ke-30.
Sebaliknya dengan Spanyol. Serangan mereka terlihat lebih tajam sejak awal. Di menit-menit pertama pertandingan, mereka telah mengancam melalui Sergio Ramos, David Villa, dan Fernando Torres.
Tapi Spanyol terpaksa menarik keluar Villa di menit ke-35 akibat cedera setelah melakukan tendangan bebas. Dia digantikan oleh Francesc Fabregas yang kemudian menjadi bintang pertandingan.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Pesta gol baru tercipta di babak kedua. Adalah Xavi Hernandez yang mengawali gol Spanyol pada menit ke-50. Menerima operan Andres Iniesta, Xavi memotong bola silang yang masuk ke arah gawang Rusia.
Tertinggal satu gol, Rusia berupaya bangkit. Namun Spanyol masih terlalu perkasa. Praktis Rusia tetap tidak bisa berbuat banyak. Bahkan bintang mereka, Andrei Arshavin dibuat mati kutu oleh pemain-pemain La Furia Roja.
Malahan Spanyol yang menambah keunggulan di menit ke-73 lewat pemain pengganti, Daniel Guiza yang lolos dari jebakan offside usai mendapat operan dari Fabregas. Spanyol unggul 2-0.
Sesudahnya jalannya pertandingan dikuasai oleh La Furia Roja. Hingga akhirnya Fabregas kembali memberi umpan matang yang dimanfaatkan oleh David Silva menjadi gol ketiga bagi timnya.
Hasil ini membuat Spanyol akan bertemu Jerman di partai puncak. Partai yang menarik karena kekuatan kedua tim nyaris seimbang. (asis/foto: Getty Images)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar